Citra Indah melaunching bukit Rafflesia pada tanggal 16 April 2013. Merupakan rumah semi real estat. Spesisifkasi sama dengan Bougenville. Kusen alumunium. Double wall. Kloset duduk. Rangka atap baja ringan. Tipe yang dipasarkan meliputi 38/90, 42/120, 42/144, 42/160, dan 48/150.
Bukit Rafflesia merupakan nama bunga Ralfessia, Bunga Bangkai, atau Bunga Daging. Raflesia merupakan genus tumbuhan bunga parasit. Ditemukan di hutan hujan Indonesia. Ditemukan oleh orang Indonesia yang bertugas memandu Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818. Nama Rafflesia diambil dari nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi. Ada 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997).
Semua spesies ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina. Bunga Rafflesia tidak memiliki batang, daun, atau akar. Rafflesia merupakan endoparasit di tumbuhan merambat genus Tetrastigma (famili Vitaceae). Menyebarkan haustorium mirip akar di jaringan tumbuhan merambat.
Rafflesia hanya terlihat bunga bermahkota lima. Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunga lebih dari 100 cm dan beratnya hingga 10 kg. Spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunga berdiameter 20 cm. Bunga berbau seperti daging busuk. Oleh karena itul, disebut juga bunga bangkai atau bunga daging. Bau bunga menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina.
Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran bijinya. Tupai dan mamalia hutan lain memakan buah Rafflesia dan menyebarkan biji-bijinya. Rafflesia merupakan bunga asli Indonesia dan ada juga di provinsi Surat Thani, Thailand.
Nama bunga bangkai juga digunakan bunga Amorphophallus titanum (suweg raksasa/batang krebuit) famili Araceae. Rafflesia maupun Amorphophallus adalah tumbuhan bunga, tetapi sebenarnya tidak berkaitan. Rafflesia arnoldii mempunyai bunga tunggal terbesar di dunia. Sedangkan Amorphophallus titanum mempunyai bunga tak bercabang terbesar.